Gereja Santa María presso San Satiro

Santa Maria menekan San Satiro

Asal mula gereja yang terletak di Via Torino ini berasal dari akhir abad ke-XNUMX. Pada saat itu, di tempat dimana candi tersebut berada saat ini, terdapat sebuah tempat pemujaan kecil yang didedikasikan untuk Santo Satyrus, bapa pengakuan dan frater dari Santo Ambrosio dan Marcelina. Di sebelah gereja itu sendiri ada sel yang berfungsi sebagai perumahan bagi para biarawan dan rumah sakit bagi para peziarah. Namun, bangunan saat ini berasal dari akhir abad ke-XNUMX, dibangun atas perintah Duke Galeazzo María Sforza. Menurut beberapa sumber arsitek itu Donato Bramante, meskipun tampaknya ini di bawah perintah Giovanni Antonio Amadeo.

Gereja saat ini dibangun tepat untuk menampung ikon ajaib. Tradisi mengatakan bahwa pada abad ke-XNUMX gambar Perawan berada di kapel kecil abad pertengahan. Suatu malam seorang pencuri memasukinya untuk mencuri, tetapi pertama-tama dia ingin menghancurkan gambar itu dengan belati. Ketika dia memakukannya ke kanvas, itu mulai berdarah. Lukisan itu, yang berasal dari abad ke-XNUMX, adalah salah satu lukisan yang dapat dilihat hari ini di altar utama gereja.

Gereja memiliki bagian tengah tengah dan dua bagian samping lainnya yang ditutupi dengan kubah tong. Bagian tengah dimahkotai dengan kubah setengah bola. Interiornya awalnya didekorasi dengan warna putih, biru dan emas, semuanya sangat kaya dan penuh hiasan, dan berisi lukisan dinding Carolingian dari Borgognone dari abad ke-1480 (sekarang lukisan-lukisan ini ada di Pinacoteca de Brera). Menara lonceng tepatnya merupakan bagian tertua dari kuil, karena sudah ada sebelum tahun XNUMX, seperti halnya tempat pembaptisan yang dianeksasi.

Sebuah gereja yang sangat menarik di pusat bersejarah Milan, sebuah mahakarya Renaissance Donato Bramante.

Gambar - Ripullula Il Frangente


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*