Rusia, tanah benteng dan mausoleum bersejarah yang hebat, juga rumah bagi beberapa pusat arsitektur dan budaya kelas dunia. Berbagai situs sejarah Rusia dipenuhi dengan cerita, misteri, dan fakta menarik yang masih menarik ratusan wisatawan dari jauh di Afrika dan Australia hingga saat ini.
Dan di antara tempat-tempat bersejarah penting Rusia yang kami miliki:
Kremlin
Benteng kuno ini menjadi identik dengan identitas negara. Kremlin mencakup wilayah yang sangat luas dan terletak di antara sungai Pskova dan Velikaya. Bukti sejarah menunjukkan bahwa itu dibangun pada abad ke-12 dan telah mengalami perubahan signifikan sejak saat itu dengan pekerjaan konstruksi yang dilakukan pada fase yang berbeda sepanjang tahun.
Penting untuk dicatat bahwa penguasa Rusia berturut-turut meninggalkan jejak mengesankan mereka di tembok Kremlin. Belakangan ini, pengunjung monumen Rusia kuno ini dapat mengunjungi Arsenal, Terem, Presidium, facets, dan istana megah Kremlin.
Lapangan Merah
Dibangun pada abad ke-15, pada masa pemerintahan Ivan III, sebelumnya dikenal sebagai Plaza de la Trinidad dinamai Katedral Trinitas yang terletak di dekat Katedral Saint Basil. Bangunan arsitektural yang luar biasa ini juga mewujudkan makna spiritual yang digabungkan bersama dengan menjadi pusat politik selama bertahun-tahun.
Monumen bersejarah ini menjadi saksi banyak peristiwa dan peristiwa penting yang mengguncang bangsa dari masa ke masa. Pada tahun 1712 Peter yang Agung, mereka mengubah ibu kota menjadi Saint Petersburg dan Lapangan Merah kemudian kehilangan kepentingannya, tetapi karena upaya Bolshevik, Moskow menjadi ibu kota pada tahun 1918. Kemudian menjadi kuburan dan juga menjadi tempat parade. Pada tahun 1924, Mausoleum Lenin dibangun di dalam Lapangan Merah yang bersejarah ini.
Gerbang Kebangkitan
Awalnya dibangun pada abad ke-16, Gerbang Kebangkitan yang terkenal setengah dihancurkan atas perintah Stalin, untuk memfasilitasi perjalanan tank militer selama perang. Banyak orang Rusia percaya bahwa kehadiran ikon di dalam pintu ini memiliki kekuatan penyembuhan yang kuat, dan juga dikenal karena kemampuannya yang melekat untuk menyembuhkan pasien yang sakit, mencegah kelaparan, dan melindungi gereja dan tempat tinggal keagamaan dari pembongkaran berikutnya.
Tsaritsino
Terletak 3 kilometer selatan Kolomenskoe adalah tanah milik Irina, istri Tsar Fyodor. Kemudian, dipindahkan ke Peter the Great, Pangeran Dimitrie Cantemir dan akhirnya ke tangan Catherine the Great pada tahun 1775. Perkebunan ini memiliki koleksi permadani kuno, barang pecah belah dan lukisan yang diperoleh dari berbagai negara Asia Tengah.