Pulau Jawa, arsitektur kontemporer di Amsterdam

Terletak di semenanjung di kawasan Docklands Timur Amsterdamitu Pulau Jawa yang direnovasi total pada tahun 1995, terdiri dari 4 kanal, jembatan sempit, dan rumah dengan profil arsitektur kontemporer.

Semua bangunan tidak melebihi 5 lantai di mana lalu lintas pejalan kaki dan sepeda menempati ruang yang ideal di situs ini yang merupakan keajaiban arsitektur modern dan sebagai bagian dari proyek pembaruan kota yang sukses.

Beberapa arsitek internasional mengubah bangunan pelabuhan tua yang ditinggalkan menjadi bangunan tempat tinggal. Pulau Jawa telah ditinggalkan karena perdagangan yang kurang setelah dekolonisasi Indonesia, di mana pulau itu mendapatkan namanya.

Bangunan postmodern menawarkan pengalaman hidup yang unik, berdiri di dekat air dan dalam kondisi jalan padat yang mengingatkan pada Eropa abad pertengahan. Kehidupan malam penghuni liar dan seniman dari sebelum pembongkaran proyek ini masih ada di teater baru, restoran, dan ruang konser.

Keragaman cara dirayakan di rumah-rumah ini, bukan upaya persatuan. Ini adalah pelajaran penting dalam meremajakan struktur lama: menggambarkan struktur lama dan mengubahnya.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*