Istana Kepresidenan di Plaza de Mayo
Terletak di Plaza de Mayo, di daerah Buenos Aires yang dikenal sebagai «Centro», adalah casa Rosada. Bangunan bergaya Italia ini, yang oleh penduduk setempat dikenal sebagai "Government House", dibangun pada akhir tahun 1800. Dan merupakan bangunan tempat Istana Kepresidenan Argentina berada.
Warna karakteristik Casa Rosada tepatnya berwarna merah muda, dan dianggap sebagai salah satu bangunan paling simbolis di Buenos Aires. Casa Rosada juga memiliki museum yang berisi benda-benda yang berhubungan dengan mantan presiden Argentina. Itu dinyatakan sebagai Monumen Sejarah Nasional Argentina.
Casa Rosada terletak di ujung timur Plaza de Mayo, sebuah alun-alun besar, yang sejak berdirinya Buenos Aires pada tahun 1580 telah dikelilingi oleh banyak institusi politik terpenting di kota dan di Argentina. Situs ini, awalnya di pantai Río de la Plata, pertama kali ditempati oleh "Benteng Juan Baltazar de Austria", sebuah bangunan yang dibangun atas perintah pendiri Buenos Aires, Kapten Juan de Garay, pada tahun 1594
Penggantinya pada tahun 1713 dengan struktur batu ("Castillo de San Miguel") dengan menara membuat tempat itu menjadi pusat saraf efektif pemerintah kolonial. Setelah Kemerdekaan, Presiden Bernardino Rivadavia memiliki serambi neoklasik yang dibangun pada tahun 1825, dan bangunan tersebut tetap tidak berubah sampai, pada tahun 1857, benteng tersebut dihancurkan untuk membangun gedung Bea Cukai baru.
Di bawah arahan arsitek Inggris Argentina Edward Taylor, bangunan Italia berfungsi sebagai bangunan terbesar di Buenos Aires dari tahun 1859 hingga 1890. Ini adalah Gedung Putih versi Argentina.
Perlu ditambahkan bahwa Museum Sejarah dibuat pada tahun 1957 untuk memajang benda-benda dan barang-barang kepresidenan pilihan, seperti ikat pinggang, tongkat, buku, furnitur, dan tiga gerbong. Sisa-sisa benteng tua sebagian digali pada tahun 1991, dan struktur yang ditemukan dimasukkan ke dalam Museum Casa Rosada.
Fakta menarik lainnya adalah alasan mengapa bangunan ini berwarna merah muda karena pada tahun 1873, ketika dibangun, terdapat dua partai politik utama, satu merah dan satu putih. Setelah perdebatan panjang tentang warna apa yang mengecat bangunan, dicapai kesepakatan bahwa strukturnya berwarna merah muda, yang menggemakan rasa persatuan di negara ini.